Benda ini sangat tidak asing bagi masyarakat di Desa Pampang, karena memang selain fungsinya untuk menggendong anak, tas gendongan ini juga dapat ditemui pada toko-toko/ gallery yang menjual pernak-pernik khas Kalimantan Timur.
Bahan dasar gendongan ini adalah rotan dan kayu. Dimana pada gendongan ini terdapat sebuah kursi kecil dari kayu yang berfungsi sebagai tempat duduk sang anak. Gendongan ini juga memiliki berbagai macam motif dengan berbagai macam artinya. Motifnya tergambar dari manik-manik dengan warna warni yang cerah dan sangat memukau dan dibuat dengan begitu detil. Luar biasa, sangat indahnya.
Nah, itulah salah satu hal yang unik apabila Anda mengunjungi tempat yang satu ini, Desa Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur. Perjalanan dari Samarinda +/- 40 menit dengan kendaraan roda dua, melalui jalan yang lenggak lenggok, dan acap kali melewati jalan yang menurun dan menanjak tajam. Dan untuk mendapati desa Pampang ini dari jalan raya masuk ke area sekitar 5 KM lagi.
Di desa ini kita dapat melihat kebudayaan salah satu suku Dayak yang khusus dipertunjukkan untuk wisatawan. Hanya sayangnya pertunjukan hanya ada pada hari Minggu saja dimulai pada pukul 14.00 bbwt, disana pengunjung dapat melihat pertunjukkan budaya suku Dayak dan tari-tarian kurang lebih sekitar 2 jam yang dilangsungkan di rumah adat atau disebut Lamin Adat. Akan tetapi jika ada rombongan yang akan datang selain pada hari Minggu dengan perjanjian mereka bisa juga mengadakan pertunjukan disana.
Di samping itu juga dapat melihat secara langsung kehidupan masyarakat Dayak. Setelah menonton pertunjukan, pengunjung juga bisa berfoto dengan penari ataupun dengan orang Dayak yang berkuping panjang.
Sekali “jepret”, anda harus merogoh kocek sebesar Rp.25.000, dapat juga membeli accesoris khas Kalimantan Timur, seperti gantungan kunci dengan hiasan manik manik dan gigi binatang, juga ada gelang dari batu-batuan berwarna warni, kalung manik manik atau ada juga parang khas suku Dayak yang disebut Mandau.
Di desa Pampang ini kita juga bisa melihat langsung pembuatan asesoris atau topi khas suku Dayak.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan berkunjung desa Pampang ini, dan Anda akan menemukan kekayaan budaya suku dayak yang unik dan menarik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar