Sebagai salah satu kekayaan Nusantara, batik, meski sentra produksi masih terpusat di Pulau Jawa, bukan berarti batik tidak dapat ditemui di tempat lain selain Jawa. Setiap daerah memiliki keunikan motif dan warna batik yang saling berbeda-beda. Misalnya, batik Kalimantan Timur.
Kalimantan Timur atau Kaltim, seperti halnya Kalimantan Selatan, juga memiliki motif batik yang khas dan unik. Jika Kalimantan Selatan terkenal dengan kain batik Sasirangan, batik khas Kaltim juga memiliki motif yang membedakannya dengan batik hasil produksi daerah lain.
Sentra perbelanjaan batik Kaltim cukup mudah ditemui, antara lain kawasan perbelanjaan Citraniaga di Samarinda dan Pasar Kebun Sayur di Balikpapan. Beragam batik Kaltim tersedia di dua sentra batik itu, dengan warna, bahan, motif, dan juga harga yang berbeda-beda.
Ramai dan ngejreng.
Sekilas, itulah gambaran tentang motif batik Kaltim. Batik Kaltim umumnya memiliki kombinasi warna yang cukup mencolok dipadu dengan motif yang lumayan penuh. Namun justru disinilah daya pikatnya yang membuat Batik Kaltim mudah dikenali.
Batik khas Kaltim
Dalam selembar kain batik Kaltim, misalnya, bisa muncul beberapa warna yang kontras khususnya antara warna dasar kain dengan motif, yang tidak akan ditemui pada kain batik dari daerah lain. Motif yang tertuang pada kain batik Kaltim biasanya juga menggambarkan budaya masyarakatnya, beberapa diantaranya khas kebudayaan suku Dayak seperti bunga-bungaan tipis, tameng, rumah, dan perahu. Suku Dayak Bahau yang tinggal di hulu Sungai Mahakam, Kalimantan Timur merupakan salah satu penghasil batik tulis di wilayah Kaltim.
Menurut cerita salah seorang penjaga toko di kawasan Citraniaga, motif batik Kaltim sendiri sebenarnya dapat dibedakan sesuai dengan asal wilayahnya, seperti batik Balikpapan, batik Dayak, dll. Sayangnya masih belum banyak orang yang bisa membedakan motif batik Dayak dengan batik Balikpapan dan wilayah lainnya di Kalimantan Timur.
Batik Kaltim merupakan salah satu souvenir menarik khas Kaltim yang dapat Anda peroleh dengan harga mulai Rp 20 ribu per meter hingga ratusan ribu.
Bagaimana, berani tampil dengan warna-warna terang nan memikat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar