Kamis, 17 Mei 2012

Panglima Sumpit

Panglima SUMPIT 2
Panglima Perang suku Dayak, tidak hanya didominasi oleh kaum tua. Namun banyak pemuda pemuda suku Dayak yang yang telah memiliki kemampuan yang tinggi.
Selain MANDAU (parang/pedang) yang merupakan senjata khas suku dayak, Sumpit merupakan senjata khas yang paling ditakuti.  Dalam kehidupan nyata di pedalaman hutan Kalimantan Mandau dan Sumpit adalah sepasang senjata yang tak bisa jauh dari setiap lelaki suku Dayak. Selain untuk membela diri, kedua senjata tersebut dipakai untuk berburu, sebagai cara untuk mempertahankan hidup di hutan yang ganas.
Mandau dan Sumpit masing masing memiliki fungsi yang spesifik dan memiliki bagian bagian yang rahasia ( tidak bisa saya tuliskan di sini ).
Di desa Pampang, masing banyak kaum tua dan pemuda yang mahir mengunakan senjata sumpit, sesuai dengan pergeseran jaman dan pergeseran kebutuhan, saat ini sumpit bukan lagi digunakan untuk berperang.  Bebeberapa kaum tua dan kaum muda masih menggunakan sumpit ini untuk berburu, namun sebagian besar lainnya menyimpannya.
Sumpit-sumpit asli tersebut biasanya tidak di jual, karena dianggap sebagai benda yang memiliki nilai sejarah.   Jika kita melihat sumpit-sumpit yang di perjual belikan di toko-toko/gerai souvenir, hampir dipastikan sumpit tersebut hanyalah replika untuk pajangan.
Sumpit asli terbuat dari batang kayu ulin, dengan panjang sekitar 2 meter, kemudian didalamnya dilubangi . Diujung sumpit dipasang samurai yang ikat menggunakan rotan. sehingga sumpit juga berfungsi sebagai tombak.  lobang sumpit tersebut amat licin dan lurus sehingga memiliki presisi menyamai senapan-senapan modern. tak pelak daya jangkau anak sumpitnya dapat menecapai puncak-puncak pohon dan dapat membunuh binatang-binatang besar seperti babi dan beruang.
Saat ini kita bisa menyaksikan pemakaian senjata Sumpit ini secara langsung dan nyata. Seorang Pemuda Daya yang telah 10 tahun mempelajari dan berlatih keras untuk menguasai pemakaian senjata sumpit, berfikir kedepan setelah mendapat  persetujuan para tetua suku, membuat terobosan dengan memadukan pemakaian senjata sumpit dalam sebuah tarian.
Hasilnya ??.. Bahkan para anggota TNI, Polri yang pernah menyaksikan dibuat ternganga…., itulah Panglima Sumpit, dalam kehidupan sehari-hari misterius dan kita tidak akan pernah menyangka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar