Jumat, 11 Mei 2012

MARI BERGAYA


Pilih Yoghurt, Biar Enggak Gendut













Yoghurt mengandung berbagai khasiat untuk kesehatan.

Kini kaum urban Jakarta juga tengah kecanduan yoghurt. Mereka pun rela berdesakan demi segelas yoghurt beku rasa buah berlumur es krim.
Antrean panjang membelah lorong food court di Pondok Indah Mall 2 (PIM 2). Lebih dari 40 orang rela berdiri mengular untuk mendapatkan segelas yoghurt. Terlihat pula beberapa pengunjung yang memenuhi ruang duduk butik itu asyik mencecap yoghurt aneka warna. Celetuk riang para penikmat yoghurt ini tidak henti terdengar. Seiring merasakan kenikmatan yoghurt, mereka bersenda-gurau dengan keluarga, relasi, atau teman.

Jika dilihat sepintas, pengunjung butik yoghurt ini cukup beragam. Laki-laki dan perempuan, mulai dari yang baru belasan tahun hingga di atas 50 tahun sama-sama menikmati yoghurt. Yoghurt menjadi pilihan saat orang makin gandrung dengan makanan sehat. "Untuk orang yang sedang diet, yoghurt itu ibaratnya camilan yang bebas dari rasa bersalah," cetus Putri Sambodho yang sehari-hari berprofesi sebagai konsultan hukum, sambil menikmati yoghurt rasa mangga.
Tren hidup sehat
Rata-rata para penikmat susu fermentasi kental dengan rasa asam ini menyukai yoghurt lantaran berbagai khasiat yang terkandung di dalamnya. Selain bisa melunturkan kolesterol, yoghurt juga sanggup menghaluskan kulit. "Makanya kulit saya halus," ucap Jesslyn, pengunjung sambil terbahak. Gaya hidup sehat menjadi alasan tren mengudap yoghurt di butik ini. "Yoghurt, tidak cuma enak tapi juga bermanfaat bagi pencernaan," ajar Ratna sambil mengantri. Tak heran, makin banyak butik yoghurt merebak di mal-mal ternama di Jakarta. Sebut saja Sour Sally atau Heavenly Blush. Dua gerai yoghurt ini selalu terlihat penuh pengunjung.
J.Co donuts and coffee yang semula hanya menawarkan donat dan kopi, kini juga merambah ke yoghurt kelas premium. Belum lama ini, J.Co mulai menambah menu yoghurt di tiap gerainya sebagai lifestyle product. "Selain membeli donat, banyak pengunjung yang datang juga membeli yoghurt kami," ujar pengelola salah gerai J.Co di Jakarta Selatan. Butik-butik yoghurt ini pun pun seolah tak mau kalah berebut pelanggan. Mereka membuat menu-menu istimewa yoghurt. "Kami bikin yoghurt yang tidak terlalu asam dengan campuran ice cream," ujar Sunaryo, Manajer Penjualan Heavenly Blush di PIM 2.

Demikian pula dengan yoghurt andalan J.Co yang disajikan dengan topping dan irisan buah-buahan segar sesuai pilihan konsumen. Lantaran menyasar konsumen premium, butik yoghurt tersebut biasanya menempati lokasi di pusat-pusat perbelanjaan kelas menengah atas. "Segmen kelas menengah ke atas memang paling potensial," tutur Thomas Darmawan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI).

Makanya jangan heran jika dalam sehari, baik Heavenly Blush ataupun J.Co bisa menjual 200 hingga 400 cup yoghurt ukuran single. Padahal, harga satu cup yoghurt tidak bisa dibilang murah. Banderol harganya berkisar antara Rp 18.000,- hingga Rp 45.000,- per gelas. "Tergantung besar kecil cup dan topping yang dipilih," ujar Sunaryo.
Boleh jadi, banderol harga yang mahal itu juga menjadi daya tarik segmen premium. "Rasanya bangga menenteng cup yoghurt bermerek dari salah satu butik yoghurt," cetus Franikka, pengunjung Heavenly Blush. Bisa jadi, para penggila yoghurt tak sekadar larut dalam eforia tren makanan sehat. Karena, pada kenyataannya, berbagai penelitian menyebutkan bahwa yoghurt memang berprotein tinggi dan menyehatkan.


Gaya Busana Untuk Cewek Gendut

Memiliki tubuh dengan bobot yang besar memang agak sulit untuk mencari pakaian yang pas dan sedap dipandang mata.
Berat badan dengan volume besar memang terkadang membingungkan untuk tampil tetap trendy dan bergaya. Untuk itu, pelajari dulu trik-triknya, sehingga tubuh gemuk kamu pun bisa terbalut busana chic dan tak ketinggalan gaya.
Umumnya tubuh gemuk terbagi 4 bagian. Si tinggi besar, si gemuk pendek, si dada besar dan si bokong besar.

Jadikan tubuh gemuk namun tinggi lebih berlekuk. Sehingga efek lebar horizontal berganti menjadi vertical dan ramping.

Wajib dimiliki

- Busana berpotongan tailored dan pas badan. Pilih warna polos dan cenderung matte.
- Long coat atau jaket panjang dengan satu kantung.
- Rok model lurus selutut atau dibawah lutut.
- Terusan baby doll atau berpotongan empire.
- Busana motif kecil-kecil.
- Aksesoris berukuran sedang.
- Pakaian dalam lycra, karena dapat membentuk tubuh dengan nyaman.
- Celana dengan potongan pinggang rendah.
Wajib dihindari
- Busana dengan garis-garis horizontal.
- Bahan mengkilat, tebal dan ketat seperti rayon atau jersey.
- Atasan tanpa lengan, apalagi jika lengan anda termasuk besar.
- Busana yang memamerkan area perut. Big no no!
Gaya Pakaian untuk Si Tubuh 'Lurus'

Beberapa contoh pakaian untuk menciptakan lekuk pada tubuh.

Ada beberapa wanita yang dikaruaniai dengan tubuh yang tak banyak lekuk. Banyak yang iri, namun tak jarang pemilik tubuh seperti ini bingung memilih tipe pakaian yang tepat untuk tubuhnya.

Tubuh wanita yang tak banyak lekukan atau biasa disebut juga bentuk tubuh boyish, atau dalam bahasa berbusana dikenal dengan bentuk tubuh persegi panjang, memerlukan sedikit ilusi untuk membuatnya terlihat lebih berlekuk.

Berbahagialah Anda dengan bentuk tubuh ini, karena Anda tak perlu repot dengan segala jenis diet untuk mengurangi lemak tubuh yang menumpuk. Bentuk tubuh seperti ini hanya perlu sedikit bantuan untuk membentuk lekuk di bagian pinggul. Cukup memilih gaya yang memeluk tubuh bagian tengah (ketat), lalu melebar di bagian bawah. Ini merupakan ilusi untuk membentuk lekukan.

Berikut adalah beberapa pakaian yang bisa Anda pilih:
- Celana boot-cut
Celana semacam ini pas di bagian pinggul, dan melebar di bagian bawah untuk memberikan kesan melengkung.
- Jaket pas badan
Blazer yang pas di badan, dengan kancing di tengah membuat siluet di bagian pinggang, dan memberikan kesan pinggul berisi,” terang Isaac Mizrahi, direktur kreatif Liz Claiborne.
- Blus feminin
Bentuk blus atau kaus berkerut dan lengan pakaian yang feminin menambah volume di bagian dada dan pundak, memberikan kesan ramping pada pinggang, sehingga membuat siluet lekuk.
- Rok melebar
Bagian pinggang yang kecil dan melebar di bagian bawah akan memberi ilusi bentuk tubuh jam pasir.

Hindari: Jenis pakaian atau dress yang ketat dan memeluk seluruh tubuh, hanya akan membuat Anda terlihat makin kurus. Hindari pula bentuk pakaian yang terlalu ‘melambai’ dan tak terstruktur di bagian pinggang, seperti bentuk siluet empire-waist (ketat di bagian dada, lalu lurus di bagian pinggang).



Padu Padan Blazer ala Selebriti














Blazer model klasik, atau pas di badan, akan tetap terlihat keren jika kita bisa mempadankannya dengan serasi. Lihat gaya Gwyneth Paltrow (gambar 1, kanan). Blazer hitamnya yang klasik tidak terlihat kaku saat menutup t-shirt-nya yang ringan melayang. Tarik lengan blazer ke siku, dan tegakkan kerah blazer di bagian tengkuk. Modal untuk menerapkan gaya ini cukup percaya diri!
*Blazer biru dengan kerah lebar ber-resleting seperti yang dikenakan Rachel Bilson (gambar 2, kiri) membuat penampilannya makin stylish. Sedangkan t-shirt lusuh warna kelabu milik Ashley Olsen mendadak membuat penampilannya menjadi sedikit formal ketika ditutup dengan blazer dan jeans warna hitam.
*Tidak banyak orang yang tahu bagaimana mengenakan blazer berwarna creamy seperti Mary Kate Olsen ini (gambar 3, kiri). Tetapi ia bisa memakainya dengan sentuhan khasnya yang unik. Cukup dengan blus satin berwarna senada, lalu tuntaskan dengan superwide belt warna beige di sekelilingnya. Tiru gaya ini saat Anda hendak menghadiri acara formal. Pada gambar sebelah kanan, Jennifer Aniston dengan gaya klasiknya yang khas juga tampil menonjol berkat aksesorinya yang berlapis.
*Si kembar Mary Kate dan Ashley Olsen terlihat cukup sering mengenakan blazer untuk jalan-jalan. Coba lihat (gambar 4), mereka dengan cuek memakai blazer-nya dengan celana pendek atau dengan terusan model kemben. Gaya ini bisa diterapkan untuk jalan-jalan ke mal, biar enggak kedinginan saat nongkrong atau nonton di bioskop.


Menyesuaikan Belt dengan Busana










Belt, alias ikat pinggang, saat ini ditawarkan dalam berbagai model, warna, dan ukuran. Bila saat ini Anda berjalan-jalan ke pusat perbelanjaan, Anda akan melihat belt dengan warna-warni yang cerah. Anda boleh memiliki belt seperti ini untuk membuat penampilan Anda lebih hidup. Jangan takut untuk mengenakan belt dengan warna yang berbeda dari pakaian Anda, sejauh Anda tahu bagaimana mempadupadankannya. Namun yang lebih penting adalah memilih ukuran belt yang sesuai dengan model pakaian Anda. Lihat contohnya:
pada gambar diatas, Anda bisa melihat belt berwarna hijau dipadukan dengan gaun terusan dengan motif bunga-bunga kombinasi warna hitam-merah-pink. Warna hijau pada belt cukup pas dikenakan, karena jika Anda perhatikan pada gaun ini juga terlihat ada sedikit warna hijau di sana-sini. Hijau pun memberi penekanan pada gaya penampilannya. Pada gambar sebelahnya, Anda melihat model yang mengenakan belt model korset. Belt seperti ini lebih baik dikenakan pas di pinggang, sehingga cocok untuk yang memiliki tubuh dengan bentuk jam pasir yang ramping di pinggang. Bentuk tubuh yang lurus tidak berpinggang kurang cocok memakai belt seperti ini, karena buckle-nya yang dobel dan tekturnya menambah "berat" pada tubuh.
Bila Anda mengenakan atasan yang longgar, Anda bisa membuatnya pas di tubuh Anda dengan mengenakan belt yang dipasang di pinggul . Sebaiknya kenakan belt yang tidak terlalu lebar, namun desain yang unik. Sedangkan bila Anda senang mengenakan kardigan yang pas di badan, Anda bisa menambahkan belt ukuran mini untuk memberi kesan lebih formal. Warna belt boleh berbeda dengan kardigan, atau disesuaikan dengan warna blus di dalamnya.
Punya belt dengan desain unik yang harus dikenakan dengan cara membelitnya di sekeliling pinggang seperti ini? Kenakan di luar jaket yang pas di badan untuk membuat penampilan yang stylish. Kenakan juga belt bergaya anyaman berukuran sedang untuk membuat atasan Anda yang sederhana jadi berubah gaya dalam sekejap.
Shocking Colour untuk Aksesori

 
Banyak orang yang memilih hitam atau putih sebagai warna khasnya dalam berpakaian. Warna ini juga dipilih agar terkesan netral, dan tidak repot mempadupadankannya. Namun jika Anda memilih pakaian ini untuk ke kantor, atau saat janjian dengan teman ke mal, Anda bisa lebih berani dalam memilih warna pada aksesorinya. Dengan demikian, Anda tidak dikira sedang melayat.
Anda bisa meniru yang dilakukan beberapa selebriti di bawah ini:
*Tidak ada aturan bahwa jika Anda memakai pakaian berwarna hitam, tasnya juga harus berwarna gelap (seperti hitam, coklat tua, atau biru tua). Beberapa selebriti, memilih untuk menggunakan tas, seperti clutch atau tote bag, dengan warna yang bertabrakan dengan warna pakaian mereka. Pada gambar 1, terlihat Jessica Alba mengenakan tas biru di atas tube dress-nya yang berwarna hitam mengilat. Heidi Klum (tengah) boleh saja memakai t-shirt hitam bergambar macan, namun tasnya pink menyala. Begitu pula Rachel Bilson (kanan) yang terlihat dress down dengan sweater coklat, namun ia memperlihatkan tas berwarna kuning kunyit yang cantik.
,beberapa selebriti juga bermain warna pada scarf, belt, jaket, atau sepatunya. Jessica Biel (kiri) mengenakan terus feminin berwarna putih dengan motif merah di bagian bawah, namun untuk scarf ia memilih warna biru. Sienna Miller (tengah) mengenakan leather dress yang terkesan macho (kanan), namun ia mengimbanginya dengan jaket pendek merah bergaris hitam. Ada pun Eva Mendes memakai terusan hitam, dengan belt berwarna ungu berukuran mini, dan high heels merah untuk melengkapi penampilannya.
Hal-hal di atas hanya lah beberapa contoh saja. Anda boleh mulai bereksperimen dengan warna pada aksesori, sejauh kombinasi warna pada pakaian Anda tidak terlalu ramai.


Bangle-bangle Cantik



Jika perusahaan Anda bergerak di bidang kreatif, umumnya para karyawannya diperkenankan untuk lebih bebas berekspresi dalam pemilihan busana. Di antaranya, memilih aksesori yang bergaya fun, seperti beaded necklace, belt superlebar, hoop earrings, atau bangle. Bangle, atau gelang berukuran besar, terdiri atas beragam desain dan bahan. Ada yang terbuat dari plastik berwarna-warni, ada pula yang dari logam, kayu, dan lain sebagainya. Anda tinggal memilihnya sesuai busana dan karakter kantor Anda.
Anda juga boleh lebih berani dalam memakai bangle, misalnya:
1. Anda dapat memakai dua sampai tiga bangle untuk lebih menarik perhatian.
2. Warna bangle tidak harus sesuai dengan warna busana.
3. Bangle dari berbagai bahan dapat dipakai bersamaan. Misalnya: bangle kayu, plastik, platina, atau resin.




5 Kesalahan dalam Berpakaian

Sepatu tertutup tanpa hak tebal selain bisa membuat tampilan Anda menarik, melindungi kaki, juga nyaman.
Jangan takut, kita semua pasti akan belajar dari pengalaman. Bahkan stylist pakaian pun pernah melakukan kesalahan. Karena itu, jangan takut untuk bereksperimen dengan gaya berpakaian Anda. Bagaimana Anda tahu apa yang cocok atau tidak di tubuh Anda jika tak dicoba? Berikut adalah beberapa hal yang perlu dicek sebelum Anda keluar dari rumah, hanya untuk memastikan saja, apakah pakaian Anda sudah "aman":

VPL Ini merupakan salah satu kebiasaan yang tak terlalu sering digubris para wanita. Kebanyakan wanita di Indonesia cenderung cuek dengan hal yang satu ini. Salah satu warna celana alternatif selain hitam adalah putih atau krem. Namun, bahayanya, ketika mengenakan celana bahan berwarna putih atau krem, sering terlihat garis bayangan celana dalam (sering disebut visible panty lines, disingkat VPL). Bagi orang Barat, hal semacam ini bisa dibilang "tindak pidana" dalam bidang fashion. Mengapa? Karena hal ini dianggap tidak sopan. Garis "bingkai" celana dalam yang terlihat dari luar sama menjijikkannya dengan melihat celana dalam yang "mengintip" keluar dari belakang (antara celana yang berpotongan rendah, dan atasan yang terlalu pendek). Mengakalinya?

Di Amerika, thong (celana dalam yang sangat minim, berupa seutas tali di bagian belakangnya) bukan lagi barang baru atau tabu. Namun, masyarakat Indonesia masih malu-malu ketika memakainya. Memakai thong seolah memberi kesan "binal" pada pemakainya sehingga untuk membicarakannya saja kita sudah geli duluan. Nah, alternatifnya, jika Anda berkesempatan jalan-jalan ke toko pakaian dalam, coba cari celana dalam yang sangat tipis, khusus untuk pakaian yang tipis atau gaun sangat halus. Pakaian dalam tipis ini dibuat sedemikian rupa, hingga pinggirannya tidak memiliki jahitan yang menebal seperti celana dalam umumnya sehingga menempel erat di tubuh.

Stocking Jika Anda perhatikan, stocking saat ini sudah banyak digemari para wanita Indonesia. Selain melindungi kaki dari debu, membuat kaki terlihat lebih cantik, juga memberi kehangatan. Stocking juga dimaksudkan untuk membuat betis terlihat lebih cantik dan seksi, bukan untuk mempertontonkan jari jemari yang tertutup stocking. Maka, hindari mengenakan stocking dengan sepatu yang terbuka di bagian ujung. Pastikan sepatu yang Anda kenakan cukup tertutup, baik di bagian depan maupun bagian ujung.

Super matching
Mungkin sejak kecil kita diajarkan untuk memakai pakaian yang senada. Jika mengenakan tas coklat, maka sepatunya pun mesti hitam. Ini tidak salah. Namun, yang tidak enak dilihat adalah ketika seseorang mengenakan pakaian super matching, yakni senada dari ujung kepala hingga ujung kaki. Tren ini mungkin berlaku di tahun '80-an. Namun ketika tren lain yang juga booming di '80-an kembali digemari, tren super matching tidak ikut kembali. Jika memang Anda suka yang senada dan kebetulan yang ada hanyalah warna yang sama dari atas hingga bawah, cobalah cari sesuatu untuk membuat penampilan Anda lebih menarik dengan warna berbeda, misalnya ikat pinggang besar berwarna lain, atau ganti tas tangan dan riasan dengan warna yang tak terlalu senada.

Mengenakan pakaian tak sesuai ukuran
Penting untuk Anda sadari, ukuran tubuh serta ukuran pakaian yang ingin Anda kenakan. Jangan paksakan untuk mengenakan pakaian yang sedang diskon jika ukurannya tidak sama. Hanya berpikir, "nanti juga muat" atau "nanti aku akan diet, kok". Nyatanya, Anda hanya akan buang-buang uang. Sebaiknya, kenakan pakaian yang memang nyaman di tubuh, tidak membuat saluran napas atau peredaran darah Anda tersumbat. Jangan terlalu memusingkan Anda harus selalu ikut tren. Hanya karena jins Anda pas kuliah kembali menjadi tren, lalu Anda paksakan untuk memakainya. Wah, itu tak hanya akan membuat Anda seperti korban fashion, tapi juga membuat Anda tak nyaman bergerak. Tak lucu, kan jika tiba-tiba teman Anda menyapa sambil menatap timbunan lemak yang "tumpah" di bagian perut Anda? Maka, sebelum membeli pakaian, selalu pastikan Anda mencobanya di kamar pas, biasanya mereka menyediakan 3 buah cermin dari berbagai arah untuk memastikan pakaian itu pas di tubuh Anda dari berbagai sudut pandang.

Investasi pada sepatu tanpa hak yang cantik Di Jakarta, biasanya kita terbiasa dengan lalu lintas yang sangat padat. Tak jarang, di pagi hari kita harus berjibaku dengan orang-orang dari berbagai penjuru dunia hanya untuk tiba di kantor. Berdesakan, berlarian mengejar bus, atau berlari kecil dari jalan raya menuju kantor karena sudah terlambat. Wah, bayangkan kerja keras kaki Anda yang harus melewati itu semua. Tak heran orang-orang memilih alas kaki tanpa hak untuk bertarung melawan itu semua, lalu ganti sepatu setibanya di kantor. Namun, Anda perlu perhatikan pula alas kaki yang Anda pilih untuk bertarung di jalanan itu. Kebanyakan orang sudah berinvestasi di baju kerja yang bagus, sayang kan kalau tiba-tiba di bawahnya dipasangkan dengan sandal jepit. Tak hanya membuat tampilan Anda terlihat asal, tetapi juga berbahaya. Kaki Anda bisa terluka, karena kulit terekspos begitu saja. Lebih amannya, beli sepatu semacam ballerina flat atau sepatu tertutup yang tanpa hak. Untuk kenyamanan, plus keamanan kaki Anda. Siapa tahu, ketika dalam perjalanan Anda bertemu calon klien, betapa leganya Anda sudah berinvestasi pada sepatu yang mengkomplimen penampilan.

Tips semacam ini perlu diketahui untuk membuat Anda semakin kaya akan pengetahuan dan bisa tampil sebaik mungkin, bukan untuk membebani Anda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar