Leung
Kar Yan merupakan actor dan sautradara film laga Hong Kong. Uniknya
sama sekali tidak pernah mempelajari kungfu secara formal. Leung Kar Yan
mempelajari kungfunya dengan otodidak. Cukup dengan melihat sang penata
laga, dia sudah dapat menirukannya dengan sempurna.
Mulanya
dia hanya sering menjadi cameo saja. Baru tahun 1978 saat bermain dalam
film yang disautradarai oleh Sammo Hung dia mulai diperhitungkan.
Bahkan performanya di Warriors Two (1978) sebagai Mr. Tsang (Master Wing
Chung di dunia nyata) dianggap sebagai penampilan terbaiknya.
Lo
Mang adalah pemain laga veteran. Dia banyak bermain di dilm produksi
Shaw Brothers pada akhir 70-an hingga awal 90an. Lo Mang merupakan orang
yang paling terkenal dari Venom Club sebagai Venom Mob.
Filmnya
yang paling terkenal adah Five Deadly Venoms dan Kid with The Golden
Arm. Lo Mang adalah artis bela diri yang ahli dan merupakan pelatih Tai
Che Tuan. Sekarang dia masih aktif dalam industri TV di Hong Kong.
Terkadang dia juga terlibat dalam film sebagai actor yang memiliki tipe
komedi. Selain itu Lo Mang juga aktif sebagai koreografi laga dalam
beberapa produksi.
Sejak
awal ia sudah diakui sebagai ahli silat. Di usianya yang masih 14 tahun
dapat mengalahkan pelatih dojo Taekowondo bersabuk hitam. Usia 19 tahun
dinobatkan sebagai juara Wu Shu tahunan AS. Sebagai orang perfilman, ia
berkutat di Hong Kong, Hollywood, sampai 20 tahun lebih baru memiliki
hasil karya yang dibanggakan bermakna mendalam yakni film Ip Man.
Keunikan
seorang Donnie Yen adalah dia tidak pernah mandek dalam berkreasi.
Gaya-gaya bela dirinya semakin lama semakn berkembang. Donnie
mempelajari aliran lain seperti tarung bebas ala MMA ataupun Jiujitsu.
Secara pribadi saya menilai, Donnie layak disebut sebagai pengganti
Bruce Lee karena karakternya yang suka bereksperimen itu. Coba
perhatikan gerakan-gerakan dalam film Sa Po Lang, Flash Point, atau Ip
Man, tentu kita akan disuguhkan gaya bertarung yang fresh dalam ketiga
film itu. Praktis di saat aktor yang lainnya tenggelam, Donnie di
usianya malah merambat naik.
Bagi
para penggemar Sun Go Kong a.k.a. Kera Sakti mungkin sudah tak asing
lagi dengan nama satu ini. Dia berperan sebagai Gu Mo Ong sang siluman
kerbau yang mata keranjang. Namun perlu diketahui bahwa Gordon Liu ini
adalah actor bela diri yang sangat tangguh. Di eranya dulu
gerakan-gerakannya sebagai biksu shaolin sangat memukau. Dan mungkin
karakter sebagai biksu shaolin inilah yang begitu melekat pada film-film
Shaw Brothers di tahun 80-an. Gordon terkenal di Hollywood saat dia
membintangi Dwilogi Kill Bill.
Hwang
Jang Lee adalah seorang actor laga Hong Kong yang sebenarnya berdarah
Korea. Mungkin tidak banyak dari kita yang mengenalnya saat disebutkan
nama Hwang Jang Lee. Namun saat kita melihat wajahnya maka kita akan
segera mengenalnya sebagai Silver Fox (salah satu karakter antagonis
yang diperankannya) atau Thunderfoot (musuh Jackie Chan dalam Drunken
Master).
Hwang
Jang Lee memang lebih terkenal sebagai karakter antagonis. Tapi walau
demikian tidak jarang dari kita yang berdecak kagum dengan kemahiran
bela dirinya itu. Pada masanya mungkin dialah yang pertama kali
memperagakan dua kali tendangan kaki dalam satu lompatan yang lazim
terlihat di jaman sekarang. Dia juga menemukan beberapa gerakan
akrobatik yang pada saat itu tidak pernah terpikirkan oleh orang lain.
Yuen
Biao memiliki keahlian khusus dalam seni bela diri kungfu dan telah
bekerja dalam lebih dari 80 film sebagai aktor, stuntman dan koreografi
aksi laga. Bersama-sama dengan "saudaranya" lulusan dari Sekolah Opera
Peking, Sammo Hung dan Jackie Chan, ia adalah salah satu dari anggota
Seven Little Fortunes.
Di
awal-awal tahun 1970an, Yuen mulai bekerja sebagai seorang stuntman dan
peran pembantu. Setelah berperan dalam beberapa film Yuen menjadi
seorang stunt untuk Bruce Lee di film Enter the Dragon (1973). Dia juga
adalah salah satu "tiruan" dari Bruce Lee dalam film Game of Death
(1978), melakukan berbagai macam gerakan akrobatik dan stunt dimana
Bruce Lee "body double" (Taekwondo expert, Tai Chung Kim) tidak dapat
melakukannya. Yuen tetap bekerja sebagai seorang stuntman, dan juga
sebagai aktor di dunia industri perfilman Hong Kong.
Akhir
tahun 1970an dan awal-awal tahun 1980an, berkat hubungan baiknya Sammo
Hung dan Jackie Chan, ia mulai bekerja secara rutin sebagai aktor.
Selain itu ia juga muncul dalam beberapa peran kecil dalam beberapa film
seperti Hung trilogi Lucky Stars.
Siapa
yang tak kenal master Wong Fei Hung? Seorang tabib china yang juga jago
kungfu. Kisah Wong Fei Hung diangkat ke layer lebar melalui Once Upon a
Time in China. Dan saat itu Jet Li lah yang berperan sebagai legenda
bangsa China itu. Peran Jet Li sebagai mater Wong benar-benar begitu
hidup dan melekat.
Jet
Li adalah 1 dari sekian banyak aktor yang tak pernah mengenyam
pendidikan formal dalam bidang akting. Terlahir dengan nama Li Lian Jie
pada tanggal 26 April 1963 di Beijing, Jet Li mengawali karirnya di
dunia film dari Wushu.
Jet
Li mulai mempelajari ilmu bela diri ini sejak ia berumur 8 tahun.
Banyak sudah medali yang ia peroleh dari menjadi atlet Wushu ini.
Saat
terjadi booming film-film Kung Fu di Cina sekitar tahun 80-an, daya
tarik dunia peran ini mempesona Jet Li yang belum juga berusia 20 tahun.
Jet Li terjun ke dunia film dalam film pertamanya SHAOLIN TEMPLE.
Jackie
Chan adalah aktor, sutradara, stuntman dan penyanyi yang terkenal
dengan kebiasaannya yang tidak pernah menggunakan pemain pengganti dalam
adegan-adegan berbahaya dalam film-filmnya. Selain 'seni' perkelahian
yang digunakan dalam adegan-adegannya. Dan salah satu film yang
membuatnya naik daun adalah Trilogi Police Story.
Jackie
yang selalu bermain beradegan kung fu di hampir semua film-filmnnya,
berbeda di film terbarunya SHINJUKU INCIDENT. Ia tidak beradegan kung fu
dan juga tidak berperan sebagai sutradara sebagaimana film-film Jackie
terdahulu.
Sammo
Hung adalah seorang aktor, produser dan sutradara film laga Hong Kong
yang cukup dikenal akan hasil kerja dalam bidang seni bela diri Cina dan
dunia perfilman di Hong Kong. Ia pernah menjadi koreografi pertarungan
untuk beberapa orang terkenal, seperti, Bruce Lee, Jackie Chan, King Hu,
Stephen Chow dan John Woo.
Hung
adalah tokoh yang sangat penting yang membawa gelombang perubahan baru
di Hong Kong di tahun 1980an, membantu perkembangan seni bela diri dan
memulai Jiang Shi genre (mayat penghisap darah).
Hung
juga dikenal sebagai "Dai Goh", sampai pembuatan film Project A, yang
menampilkan kedua aktor terkenal tersebut. Karena Hung adalah yang
tertua diantara mereka, kung fu "brothers", dan yang pertama kali
terkenal di dnia perfilman, maka ia mendapatkan nama julukan baru, "Dai
Goh Dai", yang artinya, Saudara Tertua atau Saudara yang Tertua
Bruce
Lee dikenal sebagai aktor aktion legendaris China yang populer dengan
film-film silatnya. Selain sebagai aktor, Lee juga seorang produser
film, yang memproduksi film-film Hongkong, di samping terkenal juga
sebagai seorang master kung fu dan penulis buku.
Pria
yang juga memiliki nama Li Xiao Long ini, mengeluti dunia akting sejak
usia balita, di mana ayahnya yang juga pemain opera sering mengajak
dirinya bermain di pangung. Hingga akhirnya pada usia 18 tahun, ia telah
membintangi 20 film. Dimana film-film terkenal yang dibintanginya di
antaranya WAY OF THE DRAGON, ENTER THE DRAGON, FIST OF FURY, THE GREEN
HORNET, dan lain-lain.
Tidak
hanya film yang menjadi karya Lee, aktor yang menempuh ilmu filsafat
selama kuliah itu juga seorang penulis buku. Selain juga menciptakan
sebuah seni bela diri yang ia diberi nama Jeet Kune Do, yang dipadukan
dari ilmu bela diri, fisika dan ajaran tao yang selama ini
dipelajarinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar