Senggigi Beach adalah
salah satu kawasan wisata terkenal di Lombok, terletak di sebelah
barat pesisir Pulau Lombok. Dengan luasnya yang tidak seluas Pantai
Kuta di Bali, tetapi keindahannya tidak kalah dengan Pantai Kuta, Bali,
dengan pesisir pantainya yang masih asri. Ombak yang tidak begitu
besar karena terumbu karangnya yang menjulang ketengah memecah ombak
dan pemandangan bawah lautnya yang sangat indah akan memanjakan para
wisatawan yang melakukan snorkeling.
Di daerah pantai ini terdapat Pura Batu Bolong, dapat dicapai dengan hanya berjalan kaki selama sekitar setengah jam. Pura ini dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat, pada jaman dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Yang menarik, Anda bisa melihat pemandangan indah dari pura ini karena Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali terlihat dari sini.
Tempat lainnya yang ramai dikunjungi adalah Batu Layar. Batu Layar adalah makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai di kunjungi pada saat "Lebaran topat". Lebaran topat merupakan tradisi masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah 'lebaran kecil' setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari Idul Fitri, yang dirayakan dengan beramai-ramai mendatangi tempat wisata ataupun makam leluhur.
Bagi para backpackers tidak perlu khawatir karena walaupun Senggigi Beach merupakan
kawasan wisata yang terkenal dan banyak diminati wisatawan dalam dan
luar negeri, dikawasan ini juga tersedia juga hotel-hotel dengan harga
yang ekonomis.
Tips untuk backpackers, untuk menghemat uang makan, sebaiknya membeli makanan di Kota Mataram, karena harga makanan di Mataram lebih murah jika dibandingkan dengan di daerah Senggigi. Dari Senggigi ke Kota Mataram hanya sekitar setengah jam menggunakan kendaraan bermotor. Untuk kawasan Senggigi sendiri tempat makannya kebanyakan adalah cafe-cafe yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara karena harga makanannya yang lumayan mahal.
Di daerah pantai ini terdapat Pura Batu Bolong, dapat dicapai dengan hanya berjalan kaki selama sekitar setengah jam. Pura ini dibangun di atas karang yang terletak di tepi pantai. Menurut legenda masyarakat setempat, pada jaman dahulu kala sering diadakan pengorbanan seorang perawan untuk dimakankan kepada ikan hiu di tempat ini. Legenda lain mengatakan dahulu banyak para wanita yang menerjunkan diri dari tempat ini ke laut karena patah hati. Yang menarik, Anda bisa melihat pemandangan indah dari pura ini karena Gunung Agung yang merupakan gunung tertinggi di Bali terlihat dari sini.
Tempat lainnya yang ramai dikunjungi adalah Batu Layar. Batu Layar adalah makam seorang ulama. Ini merupakan tempat suci bagi para penganut Wetu Telu. Batu Layar ramai di kunjungi pada saat "Lebaran topat". Lebaran topat merupakan tradisi masyarakat Sasak di Lombok seminggu setelah hari Idul Fitri. Lebaran topat pada dasarnya adalah sebuah 'lebaran kecil' setelah umat muslim selesai menunaikan puasa sunnah bulan Syawal, yaitu puasa selama 6 hari berturut-turut setelah hari Idul Fitri, yang dirayakan dengan beramai-ramai mendatangi tempat wisata ataupun makam leluhur.
Tips untuk backpackers, untuk menghemat uang makan, sebaiknya membeli makanan di Kota Mataram, karena harga makanan di Mataram lebih murah jika dibandingkan dengan di daerah Senggigi. Dari Senggigi ke Kota Mataram hanya sekitar setengah jam menggunakan kendaraan bermotor. Untuk kawasan Senggigi sendiri tempat makannya kebanyakan adalah cafe-cafe yang ditujukan untuk wisatawan mancanegara karena harga makanannya yang lumayan mahal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar