Virus ini kemudian tak lagi bisa membebani sistem kekebalan dan akan berlaku normal.
“Sejak dulu, virus ini menjadi target yang sulit untuk pengembangan vaksinnya,” papar asisten profesor pathobiologi molekular dan komparatif David Graham di John Hopkins.
Hasil studi terdahulu menyatakan, saat sel kekebalan membersihkan konten kolesterol virus, HIV tak mampu lagi menginfeksi, lanjutnya. Dengan metode ini, sistem kekebalan mampu merespon HIV dan menangkalnya, tutup Graham seperti ditulis Thaindian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar