Para
pemimpin ini, terkenal karena kekejamannya. Namun setiap manusia
selalu memiliki sisi uniknya, tanpa pandang bulu dan ini dia, hobi unik
para pemimpin tersebut. Di mulai dari urutan ke-6.
6. Hitler Mencintai Disney dan Sketsa
Hitler
dulunya sebagai seorang seniman, beberapa karyanya pernah muncul
sebelumnya, sketsa-sketsa baru ditemukan tahun 2008, memberikan sedikit
cahaya kepada sifatnya yang brutal sebagai pemimpin.
Sketsanya mengenai dua dari tujuh kurcaci yaitu bashful dan doc, dan juga sketsa pinokio, yang belum ditandatangani.
Hitler bukan hanya penggemar biasa. Dia memiliki salinan copy dari
Snow white, dan menurutnya film ini adalah film yang paling hebat yang
pernah dibuat. Kesukaannya pada hal yang berbau disney, diketahui
dengan baik oleh Joseph Goebbels, (Mentri Propaganda NAZI) monster
terbesar kedua dalam sejarah. Goebbels menghadiahi Hitler perlengkapan
Mickey Mouse. Dalam buku hariannya Goebbels menulis bahwa Hitler
sangat senang dengan hadiahnya."Dia bertepuk tangan kegirangan, dan
secara cepat ia masuk ke kamarnya untuk mengenakan kuping Mickey Mouse
dan piyama Donald Duck.
5.Osama Bin Laden dan Bola Voli
Osama
Bin Laden yang menjadi buronan nomor satu Amerika, karena dianggap
sebagai dalang serangan 11 September 2001 (9/11), ternyata piawai dalam
bermain voli.
Informasi ini didapat dari mantan pengawal pribadi Bin Laden, Nasser al-Bahri.
4. Saddam Hussein Menulis Novel Romantis
Di akhir tahun 2001, pejabat CIA menemukan novel di toko buku Arab,
London, berjudul Zabibah and the King. Yang ditulis oleh S.Hussein.
Novel ini merupakan kiasan berdasarkan sejarah Irak..persamaannya
kira-kira seperti film Transformers yang merupakan kiasan dari revolusi
industri. Kebebasan yang direnggut, merupakan inti dari novel ini.
Novel yang berlatar belakang Irak di masa lalu mengisahkan Raja yang
adil jatuh hati kepada gadis desa Zabibah yang ternyata telah memiliki
suami yang bersifat kejam. Dalam pengakuannya Zabibah
mengutarakan,"Saya cinta kamu. Saya tidak mencintai suami saya. Saya
hanya menikahi namanya saja."
Tetapi
ketika Zabibah berangkat dari istana kembali ke rumahnya, ia diserang
dan diperkosa oleh suaminya yang kejam. Berikut sepenggal kalimat
dari novel tersebut:
"Perkosaan
adalah kejahatan yang fatal, apakah itu seorang pria memperkosa
wanita atau invasi tentara yang merampas tanah air dan hak."
Yap,
wanita yang dimaksud adalah Irak, Raja yang adil adalah Saddam
Hussien dan suami yang kejam adalah Amerika Serikat. Tapi ini mungkin
sedikit tidak adil. Padahal kenyataannya Saddam didakwa atas genocida
dan ia juga mendirikan patung dirinya setinggi 30 kaki di setiap
alun-alun kota di Irak.
3. AL Capone Menulis Lagu Cinta
Ketika
Anda mendengar nama ini, pikiran Anda membawa ke pengertian mafia
atau gangster yang kejam dan ditakuti di eranya, seperti yang kita
lihat dalam film.
Salah
satu lagu yang ditulisnya (kabarnya masih ada lagu yang lain)
berjudul "Madonna Mia" dan lagu ini benar-benar menyayat hati,
tercipta untuk istri tercintanya. Benar-benar berbeda dengan gambaran
aslinya sebagai bos mafia.
Tahukah
Anda di mana ia menulis semua lagunya? Di penjara Alcatraz kawan dan
itu hebat. Tempat yang penuh kekerasan seperti sodomi dan penusukkan,
Al Capone malah duduk di selnya dan memainkan lagu balad romatik
dengan banjo.
2. Joseph Stalin Menggambar Pria Telanjang
Ketika
ia tidak sibuk mengirim orang-orang ke Gulag (tempat pembuangan bagi
orang-orang yang dianggap melakukan sabotase, teroris atau
pengkhianatan), Joseph Stalin bersantai dengan segelas minuman dingin di
perapian..untuk menggambar dirinya sendiri dalam bentuk pornografi,
dan jika itu belum cukup aneh, maka ia juga menulis komentar di bawah
gambar tersebut, hanya karena ia berpikir itu lucu.
Tanda
tangan di gambar telah resmi dinyatakan sebagai milik Stalin, tapi
setelah menganalisa gambar-gambarnya, psikolog Rusia menyimpulkan bahwa
"mereka tidak menemukan tanda-tanda homoseksualitas". Meskipun mereka
mengakuinya setelah pernyataan itu bahwa "gambar-gambar ini tentu saja
membuat Anda berpikiran seperti itu."
1. Kim Jong II dan Basketball
Pemain favoritnya adalah Michael Jordan. Bahkan ia punya rekaman
pertandingan Jordan di setiap pertandingannya bersama Chicago Bulls
dalam bentuk VHS. Ketika Sekretaris Negara Amerika Serikat Madeleine
Albright mengunjungi Korea Utara di tahun 2000, ia memberikan bola
basket bertanda tangan Michael Jordan kepada sang Presiden. Bola basket
tersebut sekarang diletakkan di Museum of International Understanding,
yang Kim Jong II bangun.
Saking
terobsesinya dengan basket ia berambisi untuk mengubah Korea Utara
menjadi rumah pembangkit basket nasional, dan secara rutin mengadakan
seminar mengenai basket. Ia juga membangun lapangan basket di setiap
istananya dan menerapkan peraturan ciptaannya sendiri.
Perbedaan
peraturan dari permainan basket yang biasanya dengan versi Presiden
Kim adalah pada sistem penilaian. 3 poin untuk dunk, 4 poin untuk
tembakan tiga angka yang hanya menyentuh jaring, berkurang 1 poin jika
gagal memasukan tembakan bebas, dan 8 poin untuk tembakan di tiga
detik terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar