Anyaman sutra dari laba-laba bahkan jauh lebih kuat dibandingkan
dengan kain sutra dari ulat. Jenis laba-laba yang dipakai adalah
Araneus.
Nah, untuk menguatkan kualitas sutra,
para ahli dari jerman membuat penelitian dengan menyuntikkan kandungan
metal pada tubuh laba-laba Araneus. Kandungan metal disuntikkan di
bagian tulang dan otot.
Kandungan
metal yang terdiri dari zinc, titanium atau aluminum itu diyakini bisa
membuat kain sutra yang dihasilkan tidak cepat rusak.
"Dengan
penambahan metal pada tubuh laba-laba akan membuat sutra yang
dihasilkan akan sangat kuat," kata Seung-Mo Lee dari Max Planck
Institute of Microstructure Physics di Halle, Jerman.
Laba-laba
penghasil sutra jenis ini juga sering disebut Epeira dan banyak
tinggal di benua Eropa. Laba-laba tersebut termasuk sulit untuk
dikembangbiakkan. Hal itu karena mereka termasuk hewan kanibal yang
suka memakan sesamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar