BALI memang terkenal dengan pantai-pantainya yang sangat indah. Namun, Pulau Dewata ini juga memiliki keunikan lain, yaitu kaya akan budaya.
Sebagian budaya Bali tersimpan dalam museum-museumnya. Berikut ulasan mengenai museum-museum terbaik di Bali
Museum Puri Lukisan
Istana lukisan ini menampilkan koleksi lukisan-lukisan Bali modern. Selagi Anda memasuki museum yang terdiri dari tiga bangunan ini, Anda bisa melihat bagaimana perkembangan gaya lukisan di Bali sejak 1930an hingga saat ini.
Meskipun tidak menyukai lukisan, museum ini tetap layak dikunjungi karena terletak di tengah taman hijau dengan kolam teratai yang sejuk. Puri Lukisan terletak di pusat kota Ubud, dan dibuka dari pukul 08.00 hingga 16.00. Harga tiket masuknya Rp10.000 per orang.
Museum Kerang Bali
Di sini, Anda akan menemukan kerang-kerang dalam berbagai bentuk dan ukuran. Museum ini adalah sebuah bangunan tiga lantai dengan luas 1.500 meter persegi. Mr. Stephen, pemilik museum ini sendiri yang melengkapi koleksi kerang-kerang di dalamnya. Ia mengumpulkannya dari pameran kerang di seluruh dunia. Museum Kerang Bali ini terletak di Kuta.
Rumah Topeng dan Boneka Setia Darma
Museum ini termasuk salah satu museum terbaru di Bali, yang memiliki 1.200 koleksi topeng dan 4.700 boneka dari berbagai wilayah di Indonesia, Asia, dan Afrika. Beberapa boneka dan topeng di sini juga memiliki desain yang menyeramkan. Museum ini berlokasi di kawasan perbukitan, beberapa kilometer sebelah selatan Ubud. Museum ini juga kerap menjadi tempat bagi berbagai aktivitas kebudayaan.
Agun Rai Museum of Art (ARMA)
ARMA bukan hanya museum, juga resor dan restoran berisi koleksi lukisan dengan gaya Bali tradisional. Namun, kesamaan dari lukisan-lukisan adalah semuanya memiliki pengaruh dari pelukis Jerman, Walter Spies. ARMA terletak di Ubud, apabila Anda mengunjungi museum ini pada pukul 15.00-17.00 pada hari biasa dan 10.30-12.00 di akhir pekan, Anda dapat menyaksikan anak-anak dari kampung sekitar berlatih tarian tradisional Bali.
Museum Subak
Subak merupakan nama sistem irigasi yang digunakan di persawahan Bali. Nah, Museum Subak ini menceritakan detail sistem irigasi tersebut. Anda akan menemukan miniatur Subak di museum ini, dan diperkenalkan kepada semua aktivitas yang berhubungan dengan subak, mulai membuat dan mengatur irigasi hingga panen dan pembersihan padi. Museum Subak terletak di desa Senggulan, dua kilometer sebelah timur Tabanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar