Jumat, 25 Mei 2012

Negara Terbaik dan Terburuk Bagi Wanita


Sebuah survei yang dilakukan untuk memperingati Hari Wanita Internasional 8 Maret, menemukan beberapa hal mencengangkan yang dialami wanita di seluruh dunia.
Survei yang dilakukan The Independent mengkategorikan negara-negara di dunia berdasarkan 20 kriteria. Sebagian hasilnya masih memprihatinkan. Misalnya Sudan Selatan yang merupakan tempat terburuk bagi wanita untuk melahirkan. Di negara ini hanya ada 20 bidan untuk melayani seluruh negeri.

Ada juga perkembangan positif, yaitu wanita melek huruf di Lesotho melebihi melek huruf pria di Sri Lanka selama 23 tahun.

Berikut 10 temuan kunci, dalam survei tersebut:

1. Negara terbaik bagi politisi wanita: Rwanda
Wanita memegang 45 dari 80 kursi parlemen di Rwanda, satu-satunya tempat wanita memegang suara mayoritas. Negara Belize, Oman, Qatar, Arab Saudi tak memiliki satupun wakil wanita dalam parlemen, sementara parlemen AS, 93 dari 539 kursi di Kongres dipegang wanita.

2. Negara terbaik untuk melahirkan: Yunani 
Negara ini memiliki tingkat kematian saat melahirkan terendah 1 dari 31.800. Sedangkan Sudan Selatan adalah negara dengan tingkat kematian ibu melahirkan paling tinggi.

3. Negara terbaik berkarier: Thailand 
Sebanyak 45 persen manajer senior di Thailand adalah wanita, sementara di Jepang jumlah manajer senior wanita hanya 8 persen.

4. Negara terbaik untuk umur panjang: Jepang
Wanita Jepang memiliki harapan hidup 87 tahun. Wanita di Lesotho hanya memiliki harapan hidup rata-rata 48 tahun.

5. Negara terbaik menjadi atlet wanita: AS
Penghasilan rata-rata atlet di AS terbesar, sementara Arab Saudi merupakan tempat terburuk bagi atlet wanita yang tak pernah mengirim wanita ke Olimpiade.

6. Negara terbaik untuk hak-hak reproduksi: Swedia
Negara ini tidak memiliki persyaratan untuk aborsi dan memungkinkan wanita mengaborsi hingga usia kehamilan 18 minggu. Nikaragua, Filipina, dan El Salvador adalah negara-negara yang melarang prosedur aborsi. 

7. Negara terbaik bagi para pekerja terampil: Jamaika
Hampir 60 persen pekerjaan terampil di Jamaika dilakukan wanita, dan hanya 2 persen dengan pekerjaan serupa dilakukan wanita Yaman.

8. Negara terbaik menjadi seniman: Swedia
Pemerintah mengamanatkan bahwa distribusi film sama antara pria dan wanita. Dewan Kesenian juga mempromosikan persamaan. Meski begitu pada 2011, hanya 5 persen dari 250 film terlaris yang dibuat wanita.

9. Negara terbaik bagi wanita melek huruf: Lesotho 
Angka melek huruf di negara ini sebesar 95 persen, dan melek huruf pria 83 persen. Di Ethiopia, hanya 18 persen wanita yang dapat membaca dan menulis.

10. Negara terbaik menjadi seorang wanita: Islandia
Berdasarkan partisipasi politik, pendidikan, kesehatan, dan statistik ketenagakerjaan,  survei Independent menetapkan Islandia sebagai negara nomor satu paling cocok untuk wanita di seluruh dunia.


Sedangkan Menurut World Economic Forum, 85% persen negara di dunia telah mendorong kesejahteraan wanita selama enam tahun terakhir. Tetapi, perbaikan dalam bidang ekonomi dan politik masih harus melalui jalan panjang.
Penelitian menemukan ketidaksetaraan antara pria dan wanita terus berlanjut. Berikut ini The Independent mengeksplorasi sejumlah lokasi terbaik untuk wanita di abad ini:

1. Tempat terbaik untuk wanita: Islandia
Islandia memiliki persamaan hak antara pria dan wanita yang paling setara, termasuk pendidikan, pekerjaan dan kesehatan. Yang terburuk adalah Yaman, dan yang paling berbahaya adalah Afghanistan.

2. Terbaik tempat untuk menjadi politikus: Rwanda 
Rwanda adalah satu-satunya negara di mana wanita menjadi mayoritas anggota parlemen. Perempuan memegang 45 dari 80 kursi. Negara-negara seperti Arab Saudi, Yaman, Qatar, Oman dan Belize, tidak memiliki wanita di parlemen.

3. Tempat terbaik untuk menjadi seorang ibu: Norwegia 
Norwegia adalah tempat terbaik di dunia untuk menjadi seorang ibu, dengan risiko kematian ibu yang rendah—satu di 7.600. Yang terburuk adalah Afghanistan, di mana seorang wanita setidaknya 200 kali lebih mungkin meninggal saat melahirkan daripada terkena bom atau peluru.

4. Tempat terbaik untuk membaca dan menulis: Lesotho
Melek huruf pada kalangan wanita di Lesotho jauh melebihi laki-laki, dengan 95 persen wanita dapat membaca dan menulis, dibandingkan dengan 83 persen pria. Negara terburuk adalah Ethiopia, di mana hanya 18 persen wanita dapat membaca dan menulis, dibandingkan dengan 42 persen pria.

5. Terbaik tempat untuk menjadi kepala negara: Sri LankaWanita telah memerintah Sri Lanka selama 23 tahun. Sedangkan puluhan negara, termasuk Spanyol dan Swedia, tidak pernah memiliki pemimpin wanita dalam pemerintahannya.

6. Tempat terbaik untuk menjadi seniman: Swedia 
The Swedish Arts Council telah melakukan inisiatif untuk meningkatkan kesetaraan gender dalam seni. The Swedish Film Institute memberikan amanat bahwa hibah film yang didistribusikan harus merata antara pria dan wanita, serta harus ada bagian untuk wanita dalam produksi film.

7. Tempat terbaik untuk menjadi atasan: Thailand 
Thailand memiliki persentase terbesar untuk jumlah wanita yang mengelola perusahaan (45 persen). Yang terendah adalah Jepang, di mana hanya 8 persen dari posisi manajemen senior dipegang oleh wanita.

8. Tempat terbaik untuk melahirkan: Yunani 
Yunani adalah tempat yang paling aman untuk melahirkan, dengan satu di 1.800 risiko kematian saat melahirkan. Tempat terburuk untuk memiliki bayi adalah di negara terbaru di dunia, Sudan Selatan. Jumlah bidannya kurang dari 20 orang.

9. Tempat terbaik untuk berpartisipasi dalam ekonomi: Bahama 
Bahama memegang posisi teratas secara global untuk partisipasi ekonomi bagi perempuan. Negara ini pun telah menghancurkan kesenjangan gender sebanyak 91 persen dalam enam tahun terakhir, sementara negara peringkat terendah adalah Yaman.

10. Terbaik tempat untuk menjadi seorang jurnalis: Karibia 
Karibia adalah wilayah dengan proporsi tertinggi untuk berita TV, cetak dan radio yang dilaporkan oleh wanita (45 persen). Wilayah terburuk adalah Afrika, dengan 30 persen dari berita dilaporkan oleh wanita. Eropa masuk di 35 persen. Di Inggris, sekitar 9 persen dari editor koran nasional adalah wanita.

11. Tempat terbaik untuk hak memilih: Swedia
Swedia memungkinkan wanita untuk melakukan aborsi tanpa pembatasan selama 18 minggu pertama kehamilan dan tidak ada persyaratan atau persetujuan wajib apapun. El Salvador, Filipina, dan Nikaragua merupakan tiga negara yang paling melarang aborsi. Wanita Inggris bisa melakukan aborsi sampai 24 minggu, namun dua dokter harus memberikan persetujuan.

12. Tempat terbaik untuk buruh: Burundi
Burundi menempati urutan pertama untuk buruh. Tak hanya itu, Burundi juga satu-satunya negara di mana tingkat partisipasi buruh wanita (92 persen) lebih tinggi dibandingkan pria (88 persen). Negara terburuk adalah Pakistan.

13. Tempat terbaik untuk mendapatkan uang: Luxembourg
Luksemburg berbagi posisi teratas dengan Norwegia untuk penghasilan. Jika pendapatan maksimal $40.000, wanita dan pria lebih mungkin untuk mendapatkan jumlah yang sama. Sementara penerima penghasilan terendah adalah di Arab Saudi, di mana wanita mendapatkan $7.157 sementara pria $36.727.

14. Tempat terbaik untuk belajar di universitas: Qatar
Negara terbaik untuk ini adalah Qatar, sementara negara terburuk adalah Chad, di mana tiga kali lebih banyak pria yang mendaftar perguruan tinggi ketimbang perempuan.

15. Tempat Terbaik  untuk hidup lama: Jepang 
Wanita di Jepang dapat berharap untuk hidup panjang (87), mengalahkan pria dengan tujuh tahun lebih lama. Harapan hidup wanita terpendek adalah di Lesotho (48), tetapi hanya dua tahun lebih sedikit daripada pria.

16. Tempat Terbaik untuk menjadi a lady of leisure: Denmark 
Wanita di Denmark memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai, menghabiskan hanya 57 menit setiap hari untuk pekerjaan yang tidak dibayar daripada pria. Wanita Meksiko memiliki waktu luang yang paling sulit, menghabiskan sekitar empat jam untuk pekerjaan yang tidak dibayar daripada pria.

17. Tempat terbaik untuk menjadi seorang atlet: Amerika Serikat 
Lima dari 10 besar bayaran tertinggi atlet olahraga wanita pada tahun 2011 berasal dari Amerika Serikat. Negara terburuk, Arab Saudi, tidak pernah mengirimkan atlet wanita ke Olimpiade dan wanita dilarang mengikuti pelajaran olahraga di sekolah-sekolah negeri.

18. Tempat terbaik untuk meninggalkan suami Anda: Guam 
Pulau Mikronesia di Guam memiliki tingkat perceraian tertinggi di dunia, dan Guatemala adalah yang terendah.
19. Tempat Terbaik bagi sopir wanita: India
New Delhi adalah tempat terbaik bagi wanita yang ingin menembus dunia yang didominasi penyetir pria, khususnya pengemudi taksi. Sebuah LSM di ibukota negara itu meluncurkan inisiatif untuk melatih perempuan dalam pelayanan radio taksi pertama, yang dijalankan hanya oleh perempuan. Negara terburuk adalah Arab Saudi, satu-satunya negara di dunia yang melarang perempuan untuk mengemudi.

20. Tempat terbaik untuk pekerjaan berketerampilan tinggi: Jamaika 
Jamaika memiliki rasio tertinggi untuk pekerja terampil wanita, seperti anggota legislatif, pejabat senior dan manajer. Hampir 60 persen dari peran-peran tersebut diisi oleh perempuan. Yaman menjadi negara terakhir untuk posisi ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar